Purwakarta – Suasana hangat dan semangat membara terasa kuat saat mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) STAI Dr. KH. EZ. Muttaqien mengikuti Basic Scouting Camp (BSC) 2025 pada Sabtu s.d Minggu, 2 s.d 3 Agustus 2025 di Kampung Bojongloa, Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM Pramuka ini menjadi ajang pembuktian mahasiswa PBA dalam menunjukkan kemandirian, kekompakan, dan kepemimpinan.
Sebanyak 140 peserta dari berbagai prodi, yakni PBA, PAI, dan PIAUD, terlibat dalam kegiatan ini. Mahasiswa PBA turut aktif dan berperan sejak awal kegiatan. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap sesi pelatihan kepramukaan seperti semaphore, baris berbaris, morse, dan pemahaman kode etik pramuka.
“Saya merasa lebih percaya diri dan bisa lebih dekat dengan teman-teman lintas prodi,” ujar Irlanda Nugra, mahasiswa PBA semester 2 yang juga menjadi ketua Regu Tunas Pati. Regu yang dipimpinnya sukses meraih Juara 1 dalam kompetisi regu terbaik. Ini membuktikan bahwa mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam kegiatan lapangan.
Malam harinya, pentas seni, BSC Idol, dan lomba yel-yel semakin menghidupkan suasana. Mahasiswa PBA juga turut tampil dengan pertunjukan yang kreatif dan kompak. Riuh tepuk tangan dan sorakan menyemangati para peserta hingga larut malam.
Keesokan harinya, peserta diajak menjajal outbound obstacle dan jelajah alam. Di setiap pos, mahasiswa PBA senantiasa menunjukkan sportivitas dan kerja sama yang kuat. Semangat saling mendukung dan jiwa korsa mereka tampak jelas dalam setiap tantangan.
Ketua UKM Pramuka, Difa Nur Aini, menyampaikan apresiasi dan harapannya, “Semoga pengalaman di Basic Scounting Camp ini menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta, baik dalam keterampilan kepramukaan maupun dalam menumbuhkan rasa persaudaraan. ”Dengan membawa pengalaman dan segudang cerita, para mahasiswa PBA pun menutup kegiatan ini dengan senyum bangga dan harapan untuk terus berkembang, bukan hanya dalam bahasa, tapi juga dalam karakter dan kepemimpinan.
Oleh: Ghina Fithriyyah, Asri Fitriyani Nursholihah
